|
Gunung Bromo |
Gunung Bromo,,,,,,, sebuah
tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan untuk anda yang ingin berwisata di
Jawa Timur. Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo, dapat di
tempuh dengan beberapa rute,
1.
Rute
pertama : Dari Pasuruan
Dari Surabaya menuju Pasuruan terus kearah Tosari dilanjut ke Wonokitri lalu
Penanjakan.
2.
Rute kedua : Tumpang-Malang
Disebut juga rute pendaki karena menjadi rute menuju Gunung Mahameru. Dari
terminal arjosari Malang menuju Tumpang terus dari sini ganti jeep off-road
menuju Coban Pelangi, kalau waktu memungkinkan bisa mampir ke Ranu Pane, terus
menuju Kaldera, Bukit teletabis, padang savana serta pasir berbisik, dilanjut
nge-camp di penanjakan. Baru setelah mendapat sunrise baru turun ke kawah Bromo
yang kemudian tetap dengan naik jeep off road perjalanan dilanjutkan menuju
cemoro lawang guna ganti mobil pick up menuju mandakaripura dengan
titikperpisahan terakhir di tongas.
3.
Rute Ketiga : Dari Probolinggo,
Dari Surabaya (Terminal Bungurasih) kearah Prolinggo (Terminal Bayu angga) naik
bis kecil menuju Cemoro Lawang, desa terakhir sebelum Bromo, setelah dari
Cemoro Lawang tinggal sekitar 6 km menuju kaldera gunung Bromo anda bisa
memilih jalan kaki, naik jeep off-road kalau dengan keluarga, naik motor, atau
berkuda kalau tidak kuat jalan. Kelebihan jalur ini adalah anda relatif tidak
berjalan kaki terlalu jauh, dekat dengan akomodasi dan sekaligus anda bisa
mengunjungi air terjun Madakaripura.
4.
Rute Keempat : Purwodadi atau Lawang-Malang,
Dari Surabaya kearah Malang turun di pertigaan Kebun Raya Purwodadi belok kiri
kearah Kecamatan Tutur (Nongkojajar), atau kalau ingin menambah perbekalan
dulu, gak ada salahnya turun di Lawang. dari Lawang juga ada angkutan yang
menuju Tutur (Nongkojajar).
|
Tangga menuju kawah |
Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya
berada di Penanjakan. Anda perlu menyewa mobil jip hardtop untuk mengantar Anda
menyeberangi lautan pasir. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per
mobil.
Untuk sewa mobil ini Anda bisa patungan dengan beberapa
wisatawan. Satu mobil cukup untuk tujuh orang. Anda harus sudah memesan mobil
jip ini pada malam hari. Pemilik hotel jam 03.00 WIB akan membangunkan Anda
untuk berangkat melihat matahari terbit. Supir jip disini sangat mahir menyetir
mobilnya di lautan pasir yang gelap.
Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi
penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat Anda
kedinginan. Sangat beruntung apabila Anda datang tidak dalam keadaan cuaca
mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.
Sekitar pukul 04.45 WIB matahari akan terbit perlahan-lahan.
Sekitar 30 menit Anda akan takjub melihat keindahan matahari terbit sampai
akhirnya matahari terang berendang dan puncak Gunung Bromo terlihat
bersebelahan dengan Gunung Batok.
|
Kuda yang dapat di sewa |
Jangan kaget banyak pengunjung yang bertepuk tangan saat
matahari muncul perlahan-lahan tersebut karena keindahannya memiliki sensasi
tersendiri. Kita akan merasa berada di atas awan melihat kabut di bawah
menari-nari diatas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga kelihatan dari
kejauhan membelakangi Gunung Bromo.
Setelah puas foto-foto bersama di Penanjakan, Anda bisa
langsung ke kawah Gunung Bromo. Mobil jip sewaan akan mengantar Anda sampai
pemberhentian terakhir di dekat pura di kaki Gunung Bromo.
Untuk naik ke puncak kawah Gunung Bromo Anda bisa naik
tangga sampai puncaknya. Apabila tidak mau capai, Anad bisa sewa kuda dengan
ongkos 100 ribu rupiah. Anda akan naik kuda dengan dituntun pemilik kuda
sehingga Anda bisa aman di atas pelana kuda tanpa khawatir kudanya lari.
Dari puncak Gunung Bromo Anda akan melihat langsung kawah
yang sedikit berbau belerang. Pemandangan di bawah berupa keindahan lautan
pasir dan Pura Hindu tampak anggun di kejauhan kaki gunung.
|
Kawah Bromo |
Kuda-kuda yang parkir menunggu pengunjung menyewa juga
menambah keindahan pemandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat
Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk
gunungnya seperti berlapis-lapis.
Setelah puas berfoto ria di puncak Gunung Bromo Anda bisa
siap-siap turun dari puncaknya menuju Ngadiari. Tentu kembali dengan menaiki
jip sewaan yang setia menunggu Anda untuk kembali ke penginapan. Jangan lupa
kesepakatan harga dengan supir jip sewaan Anda harus detail, mulai dari jemput
penginapan sampai pulang kembali ke penginapan. Jangan lupa berhenti sesekali
untuk foto-foto.
(Sumber : catatanharianseorangbiasa.blogspot.com,kompas.com
dan rangkuman dari berbagai sumber)