Friday, November 21, 2014

Masjid Al Akbar Surabaya



Salah satu ikon yang tidak boleh terlewatkan saat anda berada di Surabaya adalah Masjid Agung Al-Akbar, terletak di Jalan Pagesangan, kecamatan Jambangan, Surabaya. Masjid ini dibangun pada 4 Agustus 1995 dan diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Masjid Al-Akbar adalahi sebuah masjid yang megah dan modern, dan merupakan masjid terbesar kedua setelah Masjid Istiqlal di Jakarta.

Masjid ini menjadi ikon lain dari Surabaya yang berhubungan dengan situs wisata religi. Masjid Agung Al-Akbar berdiri di lahan seluas 11,2 hektar dengan luas bangunan 28.509 meter persegi, panjang 147 meter, dan lebar 128 meter. Masjid ini memiliki dua lantai dan dilengkapi dengan lift dan menara. Para pengunjung yang datang ke masjid dapat juga menikmati pemandangan kota Surabaya, Sidoarjo dan Bangkalan dari atas menara yang memiliki tinggi 99 meter. Pengunjung bisa masuk ke menara hanya dengan Rp. 3000 per orang.

Masjid ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti; kantor sekretariat, As-Shofa ruangan Al-Marwah yang memiliki luas 36 mx 42 m persegi dilengkapi dengan karpet panggung, sound system, AC, 3 spot wifi, 100 buah kursi, ruang ganti dan toilet dan dapat menampung 2000 undangan.

Kesan unik dari bangunan ini terletak pada desain dari kubah dengan struktur daun, dengan bangunan kombinasi antara warna biru dan hijau gelap yang memberikan kesan sejuk dan damai. Masjid ini memiliki bangunan utama dan dua bangunan lain yang dapat menembus langsung ke bangunan utama.

Eksterior masjid ini dihiasi dengan berbagai corak ukiran dan kaligrafi. Pintu masuk masjid ini terdiri dari 45 pintu utama, dan semuanya dibuat dari kayu jati berukir. Sementara, interior masjid ini dihiasi oleh ukiran hias dan kaligrafi yang sangat dominan menghiasi dinding masjid. Terdapat rak Alquran tersebar di seluruh masjid dan di bagian atas interior terdapat ornamen kaligrafi dengan panjang 180 meter dan lebar satu meter.

Lebih lanjut tentang arsitektur, keindahan masjid ini benar-benar didukung dengan pencahayaan yang baik. Mulai dari pencahayaan dalam, halaman taman bangunan,, sampai lampu yang menerangi kubah dan menara.

Selain itu, masjid ini menjadi lebih megah dengan keindahan ornamen kaca di dekorasi interiornya. Kaca seni ukirannya telah menjadi kekuatan dan keindahan tersendiri di bidang eksterior dan interior, di samping, hal ini berguna untuk menghemat energi dan untuk meredam kebisingan.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menyediakan tempat untuk syiar agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan seperti upacara pernikahan syariah Islam yang sering dilakukan di ruangan Zam-zam. Ada juga ruangan Zaitun dan Yasmin yang disediakan untuk para, Haji serta pembacaan dan penyuluhan agama.

Secara keseluruhan, selain dari hal-hal komersial, masjid adalah tempat untuk beribadah dan menjadi rumah bagi mereka yang letih dan lelah, dan setiap orang bisa masuk kedalamnya.

Wednesday, November 19, 2014

Wisata Kusuma Agrowisata Kota Batu Batu

Salah satu wisata andalan Kota Batu yaitu Kusuma agrowisata yang terletak di desa Ngaglik, Batu. Agrowisata ini adalah sebuah paket lengkap yang menawarkan sarana belanja, tempat rekreasi keluarga dan keindahan alam dalam satu lokasi.

Kusuma Agrowisata terletak pada ketinggian ±1000 meter dari permukaan laut yaitu di Jl. Abdul Gani Atas. Wisata yang ditawarkan adalah perkebunan yang menyediakan layanan wisata petik di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, stroberi dan sayur hidroponik bebas pestisida. Selain wisata petik, objek wisata berhawa sejuk ini juga menawarkan wahana outbound seperti bermain War Game di arena airsoft gun, mengendarai ATV di mini off-road track dan flying fox.

Kusuma agrowisata berdiri di atas lahan seluas 17 hektar dan diperbolehkan bagi para pengunjung untuk memetik langsung buah apel dari pohonnya, sepuasnya. Tak hanya apel, para pengunjungpun diperbolehkan memetik buah jeruk sebagai alternatif pilihan.


Saat mengunjungi agrowisata ini, pengunjung akan merasakan satu pengalaman berharga, dimana mereka bisa menikmati hijaunya perkebunan apel, kopi, stroberi, sayur mayur dan bahkan taman bunga.

Di sini pula, pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan kopi, dari mulai pemetikan hingga proses menjadi kopi siap seduh. Selain itu, terdapat fasilitas tambahan seperti trak jogging, trak bersepeda, playground, arena pacu kuda, kebun binatang mini, green house, bar, restaurant, kolam renang, lapangan badminton, lapangan tenis dan voli dan masih banyak lagi.


Perkebunan apel ini bisa Anda jelajahi mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari area Jatim Park membuat tempat ini cukup mudah dijangkau. Dari Terminal Kota Malang dapat ditempuh dalam waktu 40 menit. Aksesnya sama seperti menuju ke Batu Secret Zoo, namun ketika sampai di pertigaan Karangploso Anda ikuti terus jalan ini hingga ada jalan satu arah. Di sudut ini terdapat kantor Koramil. Di sepanjang jalan menanjak tersebut Anda akan menemui kompleks kantor pemerintahan kota Batu. Ikuti terus sampai ujung jalan hingga menemui pertigaan. Anda cukup belok kiri karena itulah gerbang menuju lokasi wisata Kusuma Agrowisata.

Tuesday, November 18, 2014

Wisata Kawah Ijen



Salah satu tempat wisata di kabupaten Banyuwangi adalah kawah ijen. Sebuah daerah kompleks vulkanik, yang terdiri dari kawah dan dataran tinggi Ijen, yang memiliki ketinggian 2.600 M dan 8.660 M. Kawah Ijen merupakan kawasan cagar alam dan taman wisata yang dikelola oleh Taman Nasional Baluran. Ijen terletak dalam tiga bagian kabupaten, yaitu Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur. Daerah ini menjadi daerah vulkanik gunung berapi yang paling besar dan memukau di Jawa Timur.

Di lokasi pegunungan vulkanik ini, terdapat juga pertambangan belerang, mengingat kompleks pegunungan ini terbilang masih aktif dan masih memproduksi belerang alam. Dari lokasi ini, kita bisa melihat para penambang belerang yang mengumpulkan dan membawa beban belerang murni di pundak mereka dan naik dari bawah kawah yang curam, berbatu dan terdapat gas sulfur dioksida yang beracun di sekitarnya. Mereka melakukan ini sebagai pekerjaan untuk hidup mereka.
Secara khusus, gunung berapi Ijen merupakan danau asam sulfat terbesar di dunia. Danau ini dapat menghasilkan belerang 36 Juta meter kubik yang terdiri dari larutan asam sulfat dan hidrogen klorida, yaitu asam-asam yang paling kuat yang pernah ada. Daerah vulkanik Ijen terletak di sebelah barat Gunung Merapi. Kawah ini memiliki danau yang luas berwarna pirus kehijauan dan kaya akan belerang. Sungguh nuansa dramatis bisa dilihat di sekitar Danau Tosca yang luar biasa ini.

Sedangkan untuk dataran Tinggi Ijen, merupakan dataran tinggi yang terletak di sekitar Tenggara Bondowoso, yang meliputi puncak dan kaki Gunung Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket dan Gunung Merapi. Di antara dataran tinggi tersebut, terdapat sebuah desa dan pemukiman, dimana ada perkebunan kopi, kebun sayur dan hutan dataran tinggi.

Sunday, November 16, 2014

Wisata Pantai Prigi Trenggalek

Pantai ini terletak di desa Tasikmadu, kecamatan Watulimo, atau sekitar 48 Km arah selatan Kota Trenggalek. Selain menjadi obyek wisata yang sering dikunjungi, pantai Prigi juga merupakan pelabuhan nasional, dimana tempat penangkapan ikan terbesar di pantai selatan pulau Jawa

Pengunjung yang datang ke pantai ini bisa menikmati waktu dengan memancing, berkemah, tenis atau hanya tinggal di beberapa hotel dekat pantai dan menikmati suasana yang elok.

Selain berenang dan bermain air dan pasir di pantai, pengunjung bisa mengarungi ombak pantai dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dengan harga sekitar 100 ribu ruiah per perahu, atau kalau dihitung per kepala 10 ribu/orang.


Rata-rata pantai yang terletak di selatan pulau Jawa memiliki ombak yang cukup tinggi, namun tidak demikian dengan pantai Prigi ini, ombak yang datang dari laut dihadang oleh beberapa pegunungan yang berada di kanan kiri pantai sehingga ombaknya relatif kecil.

Wisata Pantai Popoh Tulungagung

Pantai Popoh, adalah salah satu obyek wisata pantai yang terletak di Tulungagung, tepatnya di pesisir Samudra Hindia, 30 Km sebelah selatan kota Tulungagung. Pantai Popoh merupakan salah satu obyek wisata andalan daerah Tulungagung.

Berbagai acara selalu diadakan di kawasan wisata ini baik itu musik ataupun acara-acara lain. Hampir setiap hari libur dan hari besar kawasan wisata ini selalu dipadati pengunjung, baik yang berasal dari sekitar Tulungagung maupun luar Tulungagung bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar negeri.

Pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal ganas ombaknya. Namun di Pantai Popoh ini ombaknya relatif tenang. Sebenarnya Pantai Popoh terbagi menjadi 2 bagian. Pertama di sebelah timur dengan kondisi pantai penuh batu karang dan ombak yang ganas. Sedangkan di Pantai Popoh sebelah barat ini kondisi pantainya landai dengan ombak yang tidak terlalu besar. Di pantai ini ada jalan setapak menuju pemandangan laut lepas yang luar biasa indahnya, menarik bukan?



Friday, November 14, 2014

Wisata Gua Lowo Trenggalek



Gua Lowo terletak di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek kurang lebih 30 KM dari Kota Trenggalek, juga 30 km dari Kota Tulungagung atau kurang lebih 180 km dari Kota Surabaya ke arah pantai selatan tepatnya ke arah Pantai Prigi Kecamatan Watulimo. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau serta satu jalur dengan obyek wisata Pantai Prigi inilah yang membuat makin mudah bagi pengunjung kerena bisa dalam bentuk satu paket wisata.

Begitu tiba di Guo Lowo pengunjung akan disambut suasana udara pegunungan yang sejuk dengan aroma hutan jati yang khas, karena lokasi Guo Lowo dikelilingi hutan jati yang rimbun. Dari tempat parkir menuju mulut gua, jalan yang sudah dipaving bersih membelah diantara teduhnya pepohonan kayu jati ini.


Begitu melewati mulut gua, kita langsung disambut ruang gua pertama yang sangat luas bagaikan aula. Langit – langit gua setinggi kurang lebih 20-50 meter, lebar gua sekitar 50 m. Mulai dinding gua dipenuhi dengan panorama dan beraneka macam bentuk.

Keindahan dinding gua dengan stalagtit menggantung maupun stalagmit yang mencuat disana sini, semakin terlihat artistik dengan sinar tata sedemikian rupa menambah warna semakin menarik. Berdasarkan survei ahli gua Mr. Gilbert Manthovani dan Dr. Robert K Kho tahun 1984 dinyatakan bahwa Guo Lowo gua alam terbesar di Asia Tenggara bahkan di Asia dengan panjang gua 800 Meter dengan rata – rata ruang luas terdapat 9 (sembilan) ruang utama dan beberapa ruang kecil.

 Luas kawasan ± 20 ha terdiri dari kawasan luar goa berupa lahan parkir, badan jalan menuju goa, untuk sarana fasilitas pendukung, utilitas dan hutan jati. Kawasan dalam goa terdiri dari jembatan pengunjung, lampu penerangan, rest area, stalaktit dan stalagmit beraneka bentuk yang indah dan menakjubkan. Letak ketinggian dari permukaan air laut sekitar 200 meterdengan struktur lokasi tanah berbatu kapur dan marmer.

KISAH PENEMUAN GUO LOWO

Seorang bernama Lomedjo masuk hutan mencari tempat untuk melaksanakan semedi. Dan diketemukan gua kecil yang dianggap cocok untuk bertapa yakni sebuah gua dekat dengan kedung yang berwarna kebiru-biruan. Yang pada akhirnya gua tersebut dinamakan Kedung Biru. Letak Kedung kurang lebih 600 meter timur laut Guo lowo Petilasan ini ternyata sampai saat ini masih digunakan orang – orang untuk bertapa. Hal ini melihat bekas – bekas peralatan tertinggal di gua Kedung Biru.

Dari hasil upaya puasa, semedi dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa ini, akhirnya mendapatkan hasil. Mbah Lomedjo mendapat mimpi bahwa sekitar tempat dia bertapa ada sebuah gua besar te bersembunyi hewan – hewan buruan dengan aman.

Suatu ketika, diketemukan mulut gua yang besar, gelap dipenuhi kelelawar dengan bau yang menyengak hidung. Tanpa disadari mereka selalu menyebut gua dengan;Guo Lowo( Bahasa Jawa Kelelawar adalah Lowo). Hingga sekarang gua tersebut bernama Guo Lowo, pertapaan Kedung terletak 600M timur Gua Lowo.

KEADAAN GOA LAWA

Mengagumi keindahan Guo Lowo yang dengan warna warni stalagtit dan stalagmit, di suasana alam lingkungan gua yang sejuk dan asri itu, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek tahun 1984 sudah ada upaya untuk mempromosikannya sebagai obyek wisata. Kendatipun demikian keterbatasan dana dan situasi yang kurang menunjang saat itu, maka pengembangannya sangat lamban sehingga belum banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan.

Gua yang besar dan panjangnya kurang lebih 800 M ini telah dilengkapi sarana penerangan listrik dan jalan buatan sehingga mudah untuk mengamati macam bentuk artistik alami dari stalagtit dan stalagmit. Suasana sejuk dan segar karena air bersih yang gemercik mengalir di bawa gua membuat suasana yang nyaman.

Di luar gua telah dibangun, dilengkapi arena mainan anak – anak. Pada hari libur seringkali juga ada hiburan musik yang diatraksikan dipanggung gembira. Ada Angkutan umum dari kota Trenggalek ke Durenan kemudian ke Guo Lowo.

Sumber: Dept.Pariwisata Kab. Trenggalek
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...